Sabtu, 28 Mei 2016

TIPS BUAT KAMU YANG BINGUNG MAU JUALAN APA

Bagi seseorang yang ingin memulai usaha biasanya masalah pertama yang dihadapi adalah bingung mau jualan apa ya. Jualannya bisa berupa barang atau jasa yang selanjutnya kita sebut produk. Berikut beberapa tips dari saya untuk menyelesaikan kegalauan anda sekalian :D


Sesuai Passion / Hobi

Pilihlah produk yang sesuai dengan passion dan hobi kamu. Keuntungannya  :
  1. Kamu akan lebih bergairah dalam menjual produk tersebut. Kadangkala semangat kita akan kendor dalam berjualan, nah apalagi jualan produk yang tidak sesuai dengan passion, bisa-bisa langsung gulung tikar ganti produk yang lain. Akhirnya ga fokus kita jualan ganti-ganti produk. Padahal mungkin saja beberapa bulan kemudian kesuksesan akan datang menghampiri bila tetap bertahan.
  2. Mempunyai pengetahuan yang lebih mengenai produk tersebut. Karena kebanyakan orang pasti akan tanya-tanya dulu sebelum membeli produk tersebut. Jadi kalau kamu sudah tahu banyak, akan gampang menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon pembeli. Bahkan bisa menyarankan mana yang terbaik untuk mereka.
  3. Mempunyai ide itu menciptakan produk sendiri yang lebih baik. Misal kamu suka banget pakai batik, tapi sulit sekali menemukan batik yang sesuai dengan style kamu. Akhirnya kamu menciptakan produk baju batik sendiri dengan style yang sesuai dengan keinginan kamu. Mungkin di luar sana banyak yang mempunyai selera style seperti kamu yang sulit menemukan baju batik yang cocok, nah akhirnya mereka jadi pangsa pasar kamu.  

Vendor Terdekat

Bila kamu tidak membuat sendiri produk yang akan dijual, maka kamu harus mencari vendor. Kamu bisa mencari vendor yang paling dekat dengan tempat tinggal kamu. Datangi dan ajak kerja sama. Bilang kalau kamu akan memasarkan produk mereka dan minta harga untuk dijual kembali. Tinggal jepret-jepret foto produknya terus pajang deh di internet. Kalau dekat kan enaknya setiap ada pesanan kamu tinggal ambil barangnya lalu kamu bisa kirim sendiri ke jasa pengiriman,hidup tak pernah semudah ini hihi xD

Mengikuti Trend / Musim

Kalau merasa produk yang sesuai passion kamu tidak cocok atau sulit untuk dijual dan supplier tidak ada yang dekat rumah. Kamu bisa memilih supplier yang jauh, asal mereka gampang dihubungi dan cepat tanggap saat ada pesanan.  Contoh yang lagi trend misalnya . Kalau yang musiman itu misalnya pakaian atau property yang dibutuhkan saat Hari Besar Agama. Contohnya baju muslim yang pasti booming saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Atau coklat saat akan menjelang Hari Valentine. Kalian bisa mengecek pergerakan tren suatu produk menggunakan Google Trend.

Survey

Survey sangat dibutuhkan dalam hal berdagang, karena sesungguhnya kita juga harus mengikuti selera/kebutuhan pasar,sebagai contohnya begini: jika disekitar toko kamu ada sekolah SD/TK,usaha yang sangat disarankan adalah toko Mainan,dengan begitu pendapatan lancar akan terus mengalir,karena sesuai dengan keinginan pasar.



Itulah tips dari saya buat kamu kamu yang masih gegana (gelisah galau merana) mau jualan apa,sebenarnya saya suka mengutip kata-kata om bob sadino yang ini "bisnis yang bagus adalah *yang dibuka*,bukan yang ditanya terus" jadi intinya kalau mau berbisnis kamu harus berani,berani ambil resiko,berani kehilangan waktu,berani bekerja keras,itulah kuncinya :)

terima kasih sudah membaca,apabila anda suka jangan lupa share artikel ini ke teman-teman anda,dan jangan lupa juga untuk memberikan komentar dibawah,baik bersifat positif ataupun kritik :) 





Kamis, 26 Mei 2016

Tips Mengelolah Keuangan Usaha Menengah Kebawah

Berikut akan saya jabarkan 10 cara mengelola keuangan untuk bisnis kelas menengah kebawah,yuk kita simak:


1.Lebih realistis.

Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata,suatu kenyataan yang begitu pahit ya,tapi begitulah bisnis,kita mengejar kehendak pasar.

2.Jangan terlalu menginvestasikan uang sendiri.

Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban,tapi kalau benar-benar tidak punya partner,sendiri pun tidak apa-apa asalkan lebih hati-hati mengelola-nya,toh nawaitu kita berbisnis bukan untuk bangkrut kan?

3.Bersedia bekerja Lebih Keras

Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah.  Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

4.Hargai waktu

Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila vendor anda mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan jika anda ambil sendiri gratis, namun Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke lokasi vendor anda tersebut, maka lebih baik bayar saja ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena Iebih murah. Putuskan bekerja efisien, karena pada banyak kasus, waktu kita lebih berharga dari harga membayar oranguntuk melakukan hal yang banyak menghabiskan waktu.

5.Rekrut karyawan dengan baik

Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda harus merekrut karyawan dari Iuar. Untuk itu, Iakukan proses rekruitmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

6.Jual kelebihannya, bukan harganya.

Saat Anda memuiai usaha, biasanya anda akan kesulitan membuka pasar. Tapi, jika Anda bersaing harga, Anda pada akhirnya akan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Maka, kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda Iebih tinggi karena memiliki nilai yang Iebih baik.

7.Ketahui angka dasar (Hitung HPP dengan cermat)

Penting sekali untuk mengetahui berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menjalani usaha — mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan itulah angka dasar—jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang deh bisnis anda.

8.Gunakan teknologi terbaru.

Teknologi Anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

9.Perlakukan vendor dengan baik.

Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

10.Jadilah yang terbaik.

Anda tidak boleh setengah-setengah. Setiap hal yang Anda lakukan untuk pelanggan haruslah yang terbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan cinta word of mouth akan menyebar.

Itulah tips dari kami,bagaimana? bermanfaat-kan? kalau bermanfaat tolong bagikan ke teman-teman/kerabat anda agar mereka juga bisa merasakan manfaatnya,terima kasih sudah membaca :)